Masyarakat Minta KAPOLRI Dan KAPOLDA JATIM, Cari Keberadaan Devi Eka Sapta P.Yang Mengatasnamakan Anggota Kepolisian, Ternyata Penipu

Pekanbaru lintasperistiwanusantara.com: Masyarakat Meminta KAPOLRI Dan KAPOLDA Jawa Timur, Anggotanya Devi Eka Sapta Pramuliana yang bertugas Di Polda Jatim, yang diduga telah melakukan PENIPUAN kepada masyarakat luas dengan modus penanggung jawab di salah satu showroom mobil/motor yang melakukan penjualan secara online di seluruh Indonesia.
Masyarakat dapat percaya terhadap Devi Eka Sapta Pramuliana (pelaku Penipuan) di sebabkan yang bersangkutan memakai pakaian lengkap Polri dengan menggunakan logo POLRI. Disertai dengan idetintas yang bersangkutan bekerja di Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Polda Jawa Timur dengan pangkat BRIPDA Devi Eka Sapta Pramuliana.

Dua orang korbannya yang sudah memberikan informasi kepada media lintasperistiwanusantara.com
- Atas nama: Junifati Zai (korbannya) yang berasal dari Desa Baruzo Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara. Dengan melakukan komunikasi melalui Nomor WhatsApp Pelaku PENIPUAN Dan berhasil mentransfer uang ke nomor rekening sesuai dengan arahan Devi Eka Sapta Pramuliana agar di transfer melalui rekening bendaharanya An. Ahmad Naftul Maula lebih puluhan juta rupiah.
- Atas nama: Ferius Zalukhu (korbannya) yang berasal dari Dusun Segadik Desa Tonang Kecamatan Sengah Tumila Kabupaten Landak Provinsi Kalimatan Barat. Hal yang sama bahwa pelaku mengarahkan untuk mentransfer melalui nomor rekening bendahara An. Ahmad Naftul Maulana berhasil pelakunya juta’an rupiah.
Modus Pelaku Penipuan
Devi Eka Sapta Pramuliana yang bertugas sebagai Anggota Kepolisian di Polda Jawa Timur memposting di Facebook akun An. Devi Eka Sapta P. Beberapa barang promosi bentuk mobil dan motor penjualan secara online. Dengan masyarakat melihat idetintas pelaku sebagai Anggota Kepolisian maka masyarakat percaya tentang hal itu.
Devi Eka menyapa korbannya. Terima kasih telah menghubungi kami, Saya Devi Eka Sapta Pramuliana showroom mobil/motor yang melakukan penjualan secara online. Jual beli motor/mobil tarikan karena kredit macet dan siap pengiriman ke seluruh Indonesia, semoga dapat menjalin kerja sama yang baik dan saling pegang teguh amanah dan kejujuran, kalau boleh kami tahu dengan Bapak/Ibu Siapa dan ada yang bisa kami bantu…!!??
Dengan berbagai cara pelaku untuk mempengaruhi korbannya. Kalau bisa bpk transfer sekarang 2 juta untuk pembayaran tukar tambahnya pak, dana 2 juta sudah termasuk biaya pengiriman balik nama dan pencabutan berkas pak kalau sudah di transfer maka bapak isi :
FORMAT DATA PEMESANANNYA SILAHKAN DI LENGKAPI
✔➡Nama Lengkap:
✔➡Alamat Lengkap:
✔➡No.HP/Telpon:
✔➡Tife Kendaraan:
✔➡Harga kendaraan:
✔➡Tahun Kendaraan:
✔➡Jumlah Kendaraan:
✔➡Provinsi Tujuan:
Pesan pelaku tolong dilengkapi persyaratan tukar tambahnya yah pak kirim foto KTP, foto kartu keluarga dan isi format data pemesanannya pak Dalih pelaku trus tanya kepada korban apa bisa ditransfer dana tukar tambahnya pak supaya kami langsung packing barangnya pak melalui BANK BRI.
NAMA : AHMAD NAFI’UL MAULA
NO REK : 0501-0102-0297-506
Ini pak no rek kariyawan kantor kami.
3-4 hari insyah Allah pak… udah sampai ke alamat bapak
Setelah beberapa hari lagi pelaku hubungi lagi korban pak… Ada hal yg harus saya sampaikan pak, ini hanya bersifat sementara pak kendaraan ini harus di asuransi terlebih dahulu pak asuransi bertujuan apa bila ada kerusakan atau kecelakaan di jln pak kami bisa ganti motor bpk dengan yang baru pak 10 menit setelah bapak transfer biaya jaminan asuransi akan kami transfer balik ke no rekening bpk.
Ini hanya bersifat sementara kami akan transfer balik uang jaminan bapak 10 menit pak setelah Surat asuransi cargo aktif pak. di haruskan transfer uang jaminan untuk asuransi cargo yg sifatnya hanya sementara saja pak sesuai yg tertera pada surat cargo pak 10 menit.
kemudian kami akan langsung transfer balik ke no rekening bpk, tolong pak ini demi kelancaran proses pengiriman barang pak, dana engak bisa cair kalau engak ada bukti transfer dari pihak pembeli pak, Karena yg tercantum pada suratnya.
Pak kalau memang saya terbukti Nipu pak saya akan berani bertanggung jawab pak tapi ini masalah pencarian dananya, pak pegang janji saya pak 5 menit saya akan transfer balik setelah ada bukti transfer dari bapak. Dan Saya engak akan ingkar janji pak saya akan buktikan ke bapak setelah ada bukti transfer dari bapak.
Pelaku mengatakan saya janji langsung saya kirim bukti transfernya pak, pegang janji saya pak. Bonus saya belom cair pak, coba fikir baik2 pak ini tinggal 3,230.000 tolong di usahakan pak jangan gara2 uang jaminan jadi panjang lebar cerita kita. Tolong pak saya tunggu Pak, setelah di transfer 5 menit saya akan langsung balikin uang jaminan bapak sebesar 6,460.000 pak
Menurut salah seorang Korbannya An. Ferius Zalukhu menjelaskan kepada kru media lintasperistiwanusantara.com melalui nomor Whatsap pada awalnya dia tertipu pada saat ada postingan Devi Eka di akun facebook, Dimana Devi Eka memposting motor supra X dengan melihat semua postingannya bagus dan baik, sehingga Ferius lihat semua foto dan apa pekerjaan pada foto profil Devi Eka dan juga dalam album facebook pake baju kepolisian dan bekerja sebagai Kepolisian di Polda Jawa Timur di Surabaya.
Kemudian ditanya ke Devi Eka apa benar motor yang diposting itu, dan kata Devi Eka jawab benar, dengan saya sebagai orang awam juga percaya sebab Devi Eka dalam penilaian seorang Anggota Polwan sesuai dengan KTA Kartu Tanda Pengenal yang Devi Eka kirim kesaya. Tanpa saya menyadarinya dan saya tau bahwa Kepolisian itu mengayomi masyarakat, sehingga saya dapat percaya.
Lalu Devi Eka meminta dikirim DP utk tanda jadi pembelian motor tersebut. Lalu saya kirim atau transfer melalui no rekening BCA 8110562901 Atas nama Heryanti yang dikirimkan oleh Devi Eka ke saya. Kata saya ke ibu Devi Eka kapan sampai motornya kata ibu Devi Eka 2-3 hari, lalu sampai sekarang belum sampai-sampai kiriman ibu Devi Eka ke saya.
Saya mohon kepada kepolisian baik kepada Kapolri Dan juga kepada KAPOLDA Jawa Timur. Agar bantu kami masyarakat Sebagai korbannya mencari keberadaan Devi Eka Sapta Pramuliana yang sengaja memakai pakaian lengkap dan logo POLRI untuk melakukan PENIPUAN terhadap masyarakat Indonesia.
Ini merupakan marwah Kepolisian semakin hilang kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian apa bila yang bersangkutan di biarkan berkeliaran. Bila perlu yang bersangkutan ditangkap sebelum bertambah korbannya,
apa lagi yang bersangkutan mengatas namakan dan atau memakai seragam Kepolisian Republik indonesia. Harapan saya informasi ini supaya Kapolri bertindak tegas demi menjaga nama baik Kepolisian Republik Indonesia.
(Fzal)