2 Tahanan Lapas Kelas II.B Gunungsitoli Melarikan Diri Dengan Memanjat Tembok Lapas

2 Tahanan Lapas Kelas II.B Gunungsitoli Melarikan Diri Dengan Memanjat Tembok Lapas
Gemantararaya.com (Gunungsitoli) 2 orang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II.B Gunungsitoli berhasil melarikan diri dengan memanjat tembok lapas, sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (31/5).
Kalapas Soetopo Barutu menjelaskan 2 orang warga binaan bernama Trisman Boys Daeli alias Boy (kasus pembunuhan) dan Haris Gulo alias ama Serlina (kasus curanmor) melarikan diri dengan memanjat tembok lapas. Kronologis kejadiannya kedua warga binaan (Narapidana/tahanan) tersebut melarikan diri dengan cara memanjat pagar tralis pembatas blok hunian setinggi 3 meter, dan selanjutnya melompat ke branggang dan selanjutnya memanjat pos menara 3 dan selanjutnya melompat keluar tembok lapas dengan menggunakan kain sarung yg sudah disiapkan sebelumnya terlihat dari bekas dan tali kain sarung bekas yang digunakan oleh kedua Narapidana tersebut.

Diperkirakan melarikan diri antara pada pukul 09.00 wib ke pukul 10.00 wib. Dan pada saat jam tersebut seluruh warga binaan sedang melaksanakan ibadah sambil berjemur di lapangan terbuka bersama Pdt.Pebly Waeangko. S.Th dari Obor Berkat Indonesia.
Sekitar pukul 11.30 wib pada saat karupam melakukan pengecekan wbp dan tahanan di kamar sudah tidak diketemukan kedua napi dan tahanan selanjutnya diketahui kedua atas namanya Trisman Boys Daeli dan Haris Gule,”jelas Kalapas.
Saat ini petugas Lapas Gunungsitoli terus melakukan pencarian terhadap 2 (dua) warga binaan (1org narapidana dan 1 org tahanan) untuk segera ditangkap kembali, dan selanjutnya anggota disebar ke seluruh lokasi yg diperkirakan potensial tempat pelarian dan penyeberangan keluar pulau.

Kami juga melakukan upaya persuasif kepada keluarga untuk menyerahkannya manakala kembali kerumah untuk diinformasikan agar kami menjemputnya dengan jaminan keamanan.”tutupnya.
Dengan kejadian ini, Kalapas telah menyampaikan laporan kepada pihak Polres Nias dan begitu sampai informasinya itu di Polres Nias langsung olah TKP di Lapas Kelas II,B Gunungsitoli.
Harapan pihak Kalapas Gunungsitoli supaya semua lapisan masyarakat membantu dan memberikan informasi kepada pihak Kepolisian terdekat apa bila ditemukan kedua orang tersebut,”tutupnya. (Geya)