Camat Bonai Minta Partisipasi Jalan Arah Dua Desa Rusak Akibat Mobil Truk Perusahaan Lewat


————————————————————–ROHUL . Lintasperistiwa Nusantara .Com.

Pasca banjir beberapa bulan lalu jalan dari 2 Desa di Bonai Lumpuh Total rusak.dan  susah  dilewati kenderaan.

beberapa bulan yang lalu membuat arus lalu lintas di Kecamatan Bonai Darussalam tepatnya di Desa Sontang lumpuh Total akibatnya terjadi antrian yang panjang karena tidak bisa di  lewati

Kondisi jalan sepanjang  satu kilometer saat ini hancur di beberapa titik  bahkan penuh lumpur yang cukup dalam dan setiap kenderaan yang lewat selalu  terpuruk bahkan tidak bisa keluar

Camat Bonai darussalam Setiono jumat (5/6) di TKP mengatakan hancurnya jalan sepanjang satu kilometer itu disebabkan banyaknya truk jenis Teronton milik Perusahaan yang bermuatan di luar Kapasitas melalui jalan tersebut ditambah lagi saat ini sedang musim penghujan mengakibatkan jalan yang sudah di Semenisasi itu hancur.

Menurut Setiono hancurnya jalan tersebut menbuat hubungan dua Desa di Kecamatan Bonai Darussalam yakni Desa Kasang Padang dan Desa Bonai terputus  total sedangkan Alternatif lain untuk menghindari jalan tersebut tidak ada.

Jalan Provinsi itu hanya satu-satunya jalan yang dilalui Masyarakat dan tidak ada Alternatif lain yang bisa di lalui lagi,Kita juga kasian melihat Mobil-mobil kecil  aja tidak bisa melewati jalan tersebut karena dalamnya lumpur yang harus mereka terobos,”Ujar Setiono.

Camat juga menyampaikan karena rusakya kondisi jalan itu Kepala Desa Bonai Zulfarianto menyurati beberapa Perusahaan yang melalui jalan tersebut, agar berpartisifasi untuk memperbaiki jalan itu dengan menyumbangkan mterial atau Materi

Namun sampai hari ini jumat(5/6) ini ada beberapa Perusahaan yang sudah bersedia membantu  seperti 2 Perusaan kayu untuk gambangan,satu Perusahaan membantu tanah Timbunan dan satu Perusahaan memberikan bantuan sirtu’sedangkan ada tiga Perusahaan lagi yakni PT.PISP.PSA dan PT.EMA belum memberikan bantuannya.

“Mulai hari ini jumat(5/6/ 2020) pihak Kecamatan bersama Upika Kecamatan dan Perusahaan yang peduli sedang memperbaiki jalan dengan menimbun dan memasang gambangan dan selama pengerjaan tidak ada satu mobilpun yang bisa melewati akibatnya terjadi antrian yang panjang,”

Sementara itu Kepala Desa Sontang Zulfarianto SE ditempat terpisah mengatakan kalau seluruh Perusahaan yang melewati jalan ini mau  berpartisifasi,jalan tersebut tidak akan sampai rusak parah,tapi Perusahaan itu hanya menghancurkan jalan namun mereka tidak mau memperbaikinya,akibatnya setiap Musim hujan. Jalan itu hancur  penuh lumpur yang cukup dalam sehingga tidak bisa dilalui.

Zulfahrianto yang akrab dipanggil anto Sontang itu menghimbau kepada seluruh Perusahaan yang memanfaatkan jalan itu supaya  peduli debgan kondisi jalan tersebut sehingga tidak menyebabkan kemacetan  baik di musim hujan maupun di musim panas .
Tutupnya (mail).