Satu Unit Mobil Ditarik oleh Depkolektor MPM Akan Segera di Laporkan ke Polres Rohul
ROHUL. Lintasperistiwanusantara.Com.
Satu unit mobil truk pengangkut buah sawit disikat simata elang alias depkolector (DC) tepatnya dijalan lintas Dalu-Dalu menuju perbatasan Palas desa mondang kecamatan Tambusai kabupaten Rokan hulu.
Robi susanto nama pemilik mobil truk tersebut melaporkan kejadian ini sekitar jam 20,00 wib ke Mapolres Rohul namun karena kejadiannya di wilayah hukum Polsek Tambusai, Robi diarahkan supaya membuat laporan disana.
Lanjut Robi, saya tidak terima sikap depkolektor (DC) itu karna saya selama inikan bayar hanya Ahir-Ahir ini saya sedikit mengalami kesulitan ekonomi makanya tertunggak dan cara mereka merampas mobil saya itu tidak manusiawi supir saya dibuang dijalan tanpa perasaan.
Dapid sang supir saat dikompirmasi juga membenarkan kalau dia ditinggalkan dijalan sungguh mereka tidak ber prikemanusiaan, saya dibuang dijalanan tak obahnya seperti aksi perampokan” ucap Dapid supir tru tersebut,
“Untunglah ada mobil TKB lewat dan saya menumpang pulang kepasir pengarayan pungkasnya dengan nada lirih.
Dapid berharap supaya pihak kepolisian segera menindak lanjuti laporannya karna ini jelas perampasan saya masih butuh mobil itu buat membiayai anak dan istri saya karna pada musim pandemi ini sangat tidak adil kalau main sita bukannya aturan sudah jelas Depkolektor (DC) yang melakukan hal itu dikategorikan telah melakukan tindak pidana tentang pencurian dengan kekerasan atau perampasan dan bisa dijerat dengan Pasal 368 dan Pasal 365 KUHP Ayat 2, 3, dan 4 Jo Pasal 335.
Ditempat yang sama saat awak media menanyakan hal ini kepada ketua LSM penjara Indonesia abdi Nasution beliau sangat menyayangkan hal ini terlebih lebih musim pandemi covid 19 dimana pemerintah sudah memberikan himbauan terhadap lesing supaya memberikan keringanan dimasa covid 19 ini.
Abdi Nasution menyampaikan permasalahan ini akan kami kawal hingga kepersidangan nanti karna dalam Minggu ini sudah dua unit mobil masyarakat ditarik paksa oleh lesing yang sama yakni MPM ” ini akan kita kawal hingga kepersidangan supaya masyarakat benar-benar aman soalnya DC ini sudah meresahkan masyarakat Atas prbuatan kolektor MPM selama ini mohon kepada pihak penegak hukum menindak tegas perlakuan yang selalu meresakan masyarakat.
Tutupnya ( mail/AWI).