Tingginya Harga BBM Bersubsidi, Masyarakat Desa kumpai Besar, Kab. Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat Mengeluh
lagi-lagi harga BBM bersubsidi melambung tinggi hingga masyarakat mengeluh akibat para oknum yang ingin memperkaya diri. Hal ini juga warga yang menderita telah menyampaikan aspirasinya kepada pemerintahan setempat.

Konon kabarnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat seakan diam terkait mahalnya BBM bersubsidi di desa Kumpai Besar dan Warga kumpai telah menyampaikan keluhannya bahwa di APMS apung GT. landak dengan nomor. 660504. tepatnya di Kumpai Besar Desa Ambangah telah menjual minyak BBM bersubsidi jenis premium seharga Rp 6.800 /liter. dan solar bersubsidi Rp 5.500/liter.
seharusnya APMS apung menjual harga minyak bersubsidi jenis premium Rp 6.450/ liter dan solar Rp 5.150/liter sama dengan SPBU pada umumnya, yang sudah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah.
menurut Bapak MOHTAR selaku warga Setempat menuturkan kepada awak media “Saya selaku warga setempat selama ini juga bertanya tanya kenapa harga minyak premium bersubsidi bisa melonjak seperti sekarang ini, apalagi disaat masa pandemic covid-19 yang melanda saat ini masyarakat sangat kesusahan dari segi ekonomi dan sulitnya mencari pekerjaan. seharusnya pengelola APMS apung bisa mengerti keadaan masyarakat Kumpai Besar, dan juga selain itu banyaknya para pemain minyak BBM bersubsidi jenis premium dan solar. yang dilakukan secara ilegal oleh oknum warga Kuala Mandor B, Sungai Ambawang dalam setiap pengambilan minyak di APMS apung kumpai besar mengantri minyak mencapai hingga puluhan jeriken yang berukuran 35ltr/ken, dan selanjutnya minyak tersebut di antar memakai sepit ke dermaga bajong dan dermaga wba desa kuala dua untuk dijual kembali kepada para tengkulak seharga Rp 7.200/liter jenis premium, dan ini dilakukan sudah 1-5. tahun yang lalu hingga saat ini, jadi dalam hal ini sangat meresahkan warga setempat, karena terkadang warga tidak kebagian minyak. dan saya juga berharap kepada pengelola APMS Apung, di desa kami bisa menurun kan harga seperti di SPBU yang lainya ujar Bpk. (MOHTAR)
Lebih lanjut Mohtar meyampaikan kembali di APMS Apung Kumpai harus bisa bekerja sama dengan staf pemerintah yaitu kepala Desa Sungai Ambangah, agar bisa tau bagaimana keadaan masyarakat Kumpai jika harga minyak yang di jual oleh APMS Apung melebihi harga standar seperti SPBU pada umum nya.
Keluhan – keluhan selama ini kami sebagai warga kumpai hanya meminta agar harga minyak bisa di turun kan oleh pihak pengelolah APMS Apung yang terletak di Desa Ambangah Kumpai ujar bapak mohtar…
(Editor media tem)