Temui Mensesneg, Ketum Solmet Usulkan Pemerintah Buat Pulau Pulau Khusus Untuk Napi Teroris, Koruptor Narkoba.

Temui Mensesneg, Ketum Solmet Usulkan Pemerintah Buat Pulau Pulau Khusus Untuk Napi Teroris, Koruptor Narkoba.

Jakarta – Group Media Cyber

Silfester Matutina SH, Ketua Umum Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus Pendiri Law Office Silfester Matutina and Partners mengusulkan kepada Menkumham dan Presiden Jokowi melalui Mensesneg agar supaya dibuatkan rumah tahanan khusus di Pulau Pulau terpencil yang susah diakses masyarakat dan jauh dari aktifitas masyarakat secara umum.

“Tadi saya silahturahmi dan berdiskusi dengan Pak Mensesneg mengenai beberapa hal menyangkut kepentingan masyarakat dan menyerahkan surat surat dari masyarakat untuk Presiden Jokowi, dan salah satunya adalah mengusulkan kepada Menkumham dan Presiden melalui Mensesneg agar para terduga dan napi Teroris, Narkoba dan Koruptor di tahan di Lapas Khusus di Pulau Pulau terpencil supaya benar benar terisolir dari masyarakat kebanyakan dan supaya ada efek jera. “Tegasnya”.

Juga supaya membuat mereka tidak bisa melarikan diri hingga dapat membuat onar ditengah masyarakat. Dan ini sangat berbahaya apabila terjadi serta tidak segera diantisipasi.
Contohnya kejadian kerusuhan yang dilakukan Napi Teroris di Mako Brimob 8-10 Mei 2018 lalu. Atau 446 Napi kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Pakanbaru 5 Mei 2017 dan masih banyak lagi kejadian Napi kabur dan membuat kerusuhan. “Tambahnya”.

Apalagi banyak lapas kita yang posisinya didalam kota dan over capacity, terlebih juga dengan ditempatkan di Lapas khusus di pulau pulau terpencil supaya pembinaan terhadap terduga dan napi Teroris, narkoba dan koruptor bisa dilakukan dengan baik. Takutnya juga dengan canggihnya teknologi dan kuatnya jaringan para napi ini jangan sampai para terduga dan napi bisa menyebarkan paham teroris, mengedarkan narkoba, dari lapas dan menggunakan kekuatan uang bisa bebas berkeliaran dimanapun juga.

Tadi Mensesneg menyambut baik usulan kami dan berjanji akan meneruskan kepada Menkumham dan Bapak Presiden Jokowi “demikian penjelasan Silfester Matutina di depan halaman Istana Kepresidenan Jakarta seusai pertemuan dengan Mensesneg Pratikno.

Editor-Gmr group