Beng Sabli, Terimakasih Kepada Kementrian PUPR Melalui Balai Wilayah Sumatera III Riau dan BP2JK Riau

Beng Sabli, Terimakasih Kepada Kementrian PUPR Melalui Balai Wilayah Sumatera III Riau dan BP2JK Riau
Pekanbaru – Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Riau diketuai Bapak Faisal Rizal, ST.,MT beserta jajarannya telah selesai melaksanakan lelang Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai
Tahun Anggaran 2021 adapun didaerah yang telah ditetapkan sebagai daerah yang mendapatkan alokasi
dan suntikan dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk dibangun Pengaman Pantai
sehingga pembangunan pengaman pantai ini kiranya dapat mengantisipasi daerah yang terdampak abrasi
yang sangat parah didaerah pesisir diprovinsi Riau.

Ditahun 2021 ada beberapa daerah diprovinsi Riau yang mulai dibangun pengaman pantai salah satunya di Kabupaten Bengkalis daerah terluar yang berbatasan langsung dengan negara asing. untuk diketahui dikabupaten Bengkalis bertahap ada 4 (empat) lokasi/Desa pembangunan pengaman pantai segera
dimulai pembangunannya.
Yaitu Dikecamatan Bantan didesa pambang baru, desa pambang pesisir dan desa bantan air semuanya mendapatkan alokasi dana pagu 15 miliar dan Rupat 30 miliar.
Selain dikabupaten Bengkalis Pembangunan Pengaman Pantai juga dibangun di Kabupaten Kepulauan Meranti ada 2 (dua) desa yang dialokasikan oleh Pusat untuk dibangun pengaman pantai adapun lokasinya
- Desa centai Kec. Pulau merbau 2. Desa tanah merah kec. Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti semuanya mendapatkan alokasi pagu 15 Miliar.
Terpisah, Beng Sabli Ketua Umum Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia Provinsi Riau yang merupakan anak daerah kabupaten Bengkalis menyambut baik dan mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang berjuang baik kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan legislatif telah Bersama-sama mendorong pemerintah pusat dalam hal ini untuk dapat dibangun pengaman pantai dan memperhatikan daerah pesisir diprovinsi riau yang mengalami
abrasi yang cukup parah telah membuahkan hasilnya, “ujarnya kepada awak media rabu, (28/4/2021).
Sebagimana kita ketahui Kab. Bengkalis merupakan salah satu daerah pesisir terparah yang mengalami persoalan abarasi hal ini dapat dilihat disetiap tahunnya banyak lahan dan kebun penduduk tergerus oleh
ganasnya abrasi lebih parahnya lagi sudah mendekati pemukiman warga.
Oleh karena itu Dengan
dibangun pengaman pantai ini Beng Sabli berharap bisa mengurangi persoalan abrasi yang dihadapi masyarakat diKab. Bengkalis, tidak sampai disitu Beng Sabli juga berharap ditahun 2022 kiranya Pemerintah Pusat Kembali memprioritaskan dan mengalokasikan anggaran APBN lebih besar lagi mengingat persoalan Abarasi dipulau Bengkalis bisa dikatakan seluruhnya terdampak dan membutuhkan pembangunan pengaman pantai secara keseluruhan serta memiliki jaminan atas keberlansungan hidup masyarakat yang tinggal dipulau bengkalis, “terang Beng Sabli Ketua Umum Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia Provinsi Riau.(Red)