Humas KCD Pendidikan Wil.I,Yanuar Putra:PPDB SMA/SMK 2022 tidak ada penambahan rombel

Lintasperistiwanusantara.com, Kabupaten Bogor, Humas Kantor Cabang Dinas(KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah I, Yanuar Putra saat diwawancara Awak Media di ruang kerjanya, Kamis(30/06/2022), mengatakan bahwa PPDB SMA/SMA Tahun Ajaran 2022 ini tidak ada penambahan rombel dan tidak ada istilah kelas khusus.

” Jadi, Tidak ada penambahan rombel Tahun ini, karena sekarang disesuaikan dengan ruangan, kalau di sekolah itu 10 rombel, ya sudah..,10 rombel, tidak bisa ditambah, kan Dapodik sudah jelas 36 satu rombel, lebih 36 itu merah, tiap tahun begitu, itu gak boleh ditambah” jelas Yanuar.

” Pastinya semua terbuka juga terpantau, rokemondasi darimanapun tidak berlaku, sekali lagi semua transparan dan terpantau, tidak ada kelas khusus, karena tidak ada disebut kelas khusus, tidak ada penambahan. Rombel itu diajukan sesuai kondisi sekolah, karena rombel itu, satu.., harus ada ruangan, kedua.., guru nya! kan percuma banyak kelas taoi gak ada guru, mau bagaimana pengajarannya? mau dibiarkan?, terus statistik itu sudah ada, berapa jumlah guru nya? jumlah rombel berapa? kan terbatas guru juga, karena sekarang mengangkat guru honorer itu tidak seenaknya juga, ada aturan main, gak semata-mata contoh nya bisa ajar matematika, dia langsung jadi guru, moal bisa!semua harus melalui test dan prosedur yang ada” sambung nya.

Ketika ditanya bahwa PPDB Tahun lalu ada Penambahan rombel,kenapa Tahun 2022 ini tidak, Yanuar mengatakan, semua unit cabang dinas sudah dipantau.

” Pada semua unit cabang dinas kita sudah dipantau Ombudsman, Saber Pungli dan Inspektorat, jadi semua semua saat ini sudah jelas ada di sistem, dan silahkan dibuka, sebab kami tugas disini sudah jelas point-point di SK, jangan sampai ada penyelewengan untuk kepentingan pribadi. Untuk SMAN 02 Cileungsi saat ini 7 Rombel dan tidak ada penambahan rombel karena sudah disepakati, bahwa semua cabang dinas tidak ada penambahan rombel, termasuk SMK, kalau nambah rombel, jumlah siswa di dapodik merah, guru gak ada, diahukan sama siapa?jadi semua disesuaikan dengan sumber daya yang ada, kalau misal 7 rombel, lalu jadi tambah jadi 8 rombel, silahkan Abang laporkan ke kita, disitu tertera 7 rombel ya 7, cek saja Bang kalau penasaran, di cek saja” imbuh nya.

” Intinya Sekolah gratis, biaya pendaftaran gratis, jadi.., gak ada yang namanya biaya pendaftaran, intinya di Sekolah Negeri gak ada biaya, cuma di SMK anak harua ada laptop, misal animasi kan harus belajar di rumah juga, meski sekolah menyediakan laptop tapi kan bukan untuk dibawa pulang ke rumah, jadi anak Desain harus terus men desain, jadi di SMK pun tidak ada penambahan rombel,kalau ada silahkan Bang laporkan!, dulu kan bisa nambah rombel karena antusiasme masyarakat, nah..,begitu dibuka rombel, swasta akan demo habis-habisan, kemarin kan swasta dah demo ke disdik provinsi, padahal kan tidak ada yang gembor-gembor perihal PPDB, jadi untuk saat ini karena semua by sistem by online, semua jauh hari sudah disosialisasikan dan semua sudah jelas di PPDB termasuk statement Pimpinan saya, semua sesuai aturan, terpantau, mau pakai domisili terpantau di disdukcapil, jadi gak bisa” terang Yanuar.

Saat ditanya apakah ada madalah jaringan online saat pendaftaran PPDB, Yanuar mengatakan aman.

” Aman, informasi saat ini berjalan aman dan normal, dan hari ini hari terakhir pendaftaran Zonasi(30 juni 2022), berjalan normal dan oengumuman nanti tanggal 8 juli 2022, jadi semua sudah jelas, kuota ada di website. Untuk Zonasi, KK harus Bogor, Sejolah Bogor, alamat benar-benar bogor, alamatnya dekat dengan sekolah, bahkan ada yang dapatnya 1,2 Km, ada yang 1Km, diluar itu kemungkinan gagal, karena maksimal itu ada di sistem, dan semua terbuka dan transparan, kan masa anak yang jarak nya 3 Km diterima, sementara yang anak jarak 1Km tidak diterim, kan gak masuk akal, gak mungkin, semua sudah sesuai aturan dan mekanisme yang ada di sistem kita, kalau ada kejanggalan dan kecurangan silahkan dilaporkan ke kita!” pungkas nya(Marlon,S.E.).