Kaki Dan Tangan Hancur Digilas Tronton, Supir Dan Pemilik Mobil Tidak Mau Tau

Kaki Dan Tangan Hancur Digilas Tronton, Supir Dan Pemilik Mobil Tidak Mau Tau

Korban kecelakaan yang terjadi di Pekanbaru Riau 10 Desember 2022 lalu benar-benar tragis dan apes bagi Stepanus Sibarani salah satu karyawan toko ditabrak oleh mobil tronton hingga tangan dan kaki hancur dan patah di beberapa bagian. Bahkan menurut informasi yang diterima tim media dari pihak keluarga korban, didampingi kuasa hukumnya Asteriaman Nazara SH menjelaskan kejadian yang dialami kliennya tersebut janggal dan memprihatinkan.

Bahkan menurut keluarga yang didampingi oleh pengacaranya tersebut mengatakan kejadian yang menimpa kliennya tersebut cenderung terlantar. Betapa tidak karena kliennya sempat terlantar di pinggir jalan dan Puskesmas, bahkan sampai saat ini pelaku bernama Miswan sebagai supir tronton tersebut berkeliaran layaknya orang tidak peduli atas kejadian yang merusak sebagian besar tubuh korban tersebut oleh perbuatannys. Bahkan nyaris merenggut nyawanya yang masih selamat untuk menjalani hidup yang membuatnya cacat seumur hidup.”tutur Kuasa hukum”.

Menurutnya merangkum sejumlah peristiwa dan isu terkini kejadian akhir Desember yang menggemparkan publik ini justru pemilik mobil tronton belum juga dipanggil, diperiksa dan atau diminti pertanggungjawaban nya oleh kepolisian setempat dalam hal ini Satlantas Polres Siak. Ini terlihat adalah terkesan ada pembiaran kepada pelaku yang bebas tanpa beban pasca mengilas tubuh seorang manusia, termasuk hak haknya yang terkesan menutup mata pihak berwewenang disana. Kita berharap supaya Kepolisian setempat dapat menggiring pemilik dan supir tronton untuk bertanggung jawab secepatnya. “Tambahnya”.

Bahkan pihak keluarga korban mengatakan kekecewaannya kepada Satlantas Polres Siak yang seakan tidak serius melakukan kewajibannya untuk mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat. Sangat terasa pihak Kepolisian justru menurut keluarga kecewa dan menduga pihak Satlantas Polresta Siak seakan berpihak kepada pelaku atau pemilik mobil tronton hingga belum ada yang jadikan tersangka, bahkan pemilik mobil tronton tidak tau siapa, rimbanya sampai saat ini karena Pihak Kepolisian terlihat seperti menutupi, dan tidak memberitahu pemilik mobil yang membuat hancur masa depan saudara Stepanus Sibarani tersebut…..”Tambah Asteriaman Nazara SH”.

Sebelum berita ini dilansir oleh pihak media, bahkan Pimpinan Umum Media Group dari lintasperistiwanusantara.com (Rudy) langsung mencoba meminta penjelasan atau klarifikasi kepada pihak Satlantas Polres Siak sekitar puku 20.00 wib tadi malam mengatakan juga bahwa tidak mendapatkan penjelasan dengan alasan pihak Satlantas Polres Siak sudah malam, dan mencoba mengklarifikasi kepada personil Satlantas Polres Siak lainnya mengatakan jawabannya bahwa tidak berwewenang untuk memberikan penjelasan karena untuk itu adalah bagian peran personil lain. Sehingga Pimpinan Umum Media Group heran dan menutup telfon dengan menyumbangkan saran agar teman-teman dari Satlantas Polres Siak bisa prioritas pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terlebih kepada korban yang mengalami luka berat, bahkan kemungkinan cacat seumur hidup tersebut, dia sangat mengharapkan keadilan yang disalurkan oleh pihak Kepolisian setempat dalam hal ini Kepolisian Resort Siak.

Media Tim (red)