📰 Polisi: Saksi dan CCTV Diperiksa, Mahasiswa Unud Diduga Kuat Bunuh Diri
lintasperistiwanusantara.com – Kepolisian Daerah Bali tengah menyelidiki kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra (21), yang ditemukan terjatuh dari lantai empat Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu (15/10/2025). Polisi telah memeriksa 21 saksi, termasuk teman sekelas, dosen, dan operator CCTV, untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.

🎥 Rekaman CCTV dan Saksi Mata
Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban jatuh secara melayang, yang mengindikasikan kemungkinan bunuh diri. Selain itu, tiga saksi mata mengaku melihat korban berada di sekitar lokasi kejadian sebelum terjatuh. Namun, CCTV di lantai empat gedung FISIP mengalami kerusakan saat kejadian, sehingga tidak dapat memberikan bukti visual yang jelas.
🧠 Masalah Kesehatan Mental dan Bukti Digital
Penyelidikan juga mencakup pemeriksaan terhadap isi ponsel dan laptop korban. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban memiliki masalah kesehatan mental yang dapat dipicu oleh faktor eksternal. Namun, hingga kini, belum ditemukan bukti yang mengarah pada perundungan atau tekanan dari lingkungan kampus.
🕊️ Dukungan dari Universitas dan Masyarakat
Universitas Udayana menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan berkomitmen untuk mendukung proses penyelidikan. Pihak universitas juga telah memberikan bantuan kepada keluarga korban dan memastikan bahwa hak-hak akademik korban tetap dihormati. Masyarakat juga menunjukkan solidaritas dengan menggelar acara mengenang korban dan menyerukan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa.
🔍 Kesimpulan Sementara
Meskipun penyelidikan masih berlangsung, bukti yang ada mengarah pada kemungkinan bunuh diri sebagai penyebab kematian Timothy Anugerah Saputra. Namun, polisi menegaskan bahwa mereka akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian tersebut.