Prabowo Lantik Afriansyah Noor Jadi Wamenaker, Gantikan Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK

Prabowo Lantik Afriansyah Noor Jadi Wamenaker, Gantikan Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK

Prabowo Resmi Lantik Afriansyah Noor

lintasperistiwanusantara.com – Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengambil langkah cepat setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Senin pagi di Istana Negara, Prabowo lantik Afriansyah Noor jadi Wamenaker sebagai pengganti resmi.

Pelantikan ini jadi sorotan publik bukan hanya karena posisi Wamenaker sangat strategis dalam mengawal isu ketenagakerjaan, tapi juga karena momentum politik yang muncul setelah kasus hukum menjerat pejabat aktif. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa integritas pejabat negara adalah harga mati.

Menurutnya, pergantian ini bukan sekadar administratif, tapi juga simbol komitmen pemerintahannya terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi. Dengan Afriansyah Noor masuk ke jajaran kabinet, Prabowo berharap agenda perlindungan tenaga kerja bisa tetap berjalan stabil.

Profil Singkat Afriansyah Noor

Sosok Afriansyah Noor bukanlah wajah baru di dunia politik nasional. Ia dikenal sebagai politisi senior Partai Bulan Bintang (PBB) dan sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut. Kariernya panjang, dari aktivis mahasiswa, birokrat, hingga pejabat publik.

Afriansyah juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada periode sebelumnya, sehingga ia dianggap punya pengalaman yang cukup untuk kembali memimpin kementerian tersebut bersama Menteri Ketenagakerjaan. Reputasinya sebagai figur yang tenang, dekat dengan kalangan pekerja, serta memiliki jejaring politik kuat, menjadi alasan kuat mengapa Prabowo memilihnya.

Selain pengalaman, Afriansyah punya rekam jejak yang relatif bersih dari kasus hukum. Hal ini sekaligus memberi citra positif di tengah gonjang-ganjing politik akibat penangkapan Immanuel Ebenezer. Publik menilai, kehadiran Afriansyah bisa membawa kembali stabilitas di Kementerian Ketenagakerjaan.

Dampak Kasus Immanuel Ebenezer terhadap Kabinet

Kasus penangkapan Immanuel Ebenezer oleh KPK jelas jadi pukulan telak bagi pemerintahan. Publik menilai, kasus ini bisa mencoreng wibawa kabinet baru jika tak segera diatasi. Namun, keputusan cepat Prabowo lantik Afriansyah Noor jadi Wamenaker dinilai sebagai langkah tepat untuk menjaga kepercayaan publik.

Isu korupsi di level pejabat tinggi selalu jadi sorotan karena menyangkut moralitas pejabat publik. Dalam konteks ini, Prabowo ingin menunjukkan bahwa tidak ada toleransi untuk pelanggaran hukum. Dengan menunjuk sosok yang punya pengalaman dan relatif bebas dari kontroversi, pemerintah mencoba meredam gejolak yang ada.

Bagi kalangan pekerja, perubahan ini penting karena Wamenaker punya peran besar dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan. Kasus Ebenezer sempat menimbulkan kekhawatiran tentang terganggunya agenda reformasi tenaga kerja, tapi kini ada harapan baru dengan Afriansyah Noor yang sudah paham medan.

Tantangan Afriansyah Noor di Kementerian Ketenagakerjaan

Meski dilantik dengan penuh harapan, Afriansyah Noor akan menghadapi tantangan besar. Dunia ketenagakerjaan di Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai isu krusial: dari revisi regulasi ketenagakerjaan, polemik upah minimum, hingga problematika tenaga kerja migran.

Pertama, ia harus memastikan hubungan industrial berjalan harmonis. Konflik antara buruh dan pengusaha sering kali meledak karena kebijakan yang dianggap tidak adil. Kedua, ia harus menjaga agar implementasi kebijakan sesuai dengan amanat undang-undang dan kebutuhan pekerja di lapangan.

Ketiga, Afriansyah juga dihadapkan pada tugas berat mempercepat digitalisasi sektor ketenagakerjaan. Pasar kerja global yang makin kompetitif menuntut Indonesia punya tenaga kerja dengan keterampilan tinggi. Tanpa terobosan di bidang pelatihan, pekerja lokal bisa kalah bersaing.

Reaksi Publik dan Pengamat Politik

Publik memberi respons beragam terhadap penunjukan ini. Sebagian mengapresiasi langkah cepat Presiden yang langsung mengisi kekosongan jabatan. Banyak pihak menilai bahwa sosok Afriansyah Noor cukup tepat karena punya pengalaman langsung di bidang ketenagakerjaan.

Pengamat politik melihat pelantikan ini juga punya makna strategis. Pertama, menunjukkan keseriusan Prabowo dalam menjaga integritas kabinet. Kedua, memperlihatkan bahwa pemerintah tak ingin agenda reformasi ketenagakerjaan terganggu.

Namun, kritik juga tetap muncul. Beberapa pihak menyoroti soal kedekatan Afriansyah dengan lingkaran politik tertentu. Meski begitu, mayoritas publik tampaknya lebih menekankan pada kinerjanya ke depan ketimbang rekam jejak politik.

Penutup: Harapan Baru di Tengah Ujian

Kesimpulan

Dengan Prabowo lantik Afriansyah Noor jadi Wamenaker, pemerintah mengirim pesan jelas: kabinet harus bersih dari korupsi dan fokus melayani rakyat. Meski penggantian ini muncul dari situasi mendesak akibat penangkapan Immanuel Ebenezer, publik berharap kehadiran Afriansyah bisa mengembalikan stabilitas di Kementerian Ketenagakerjaan.

Tantangan besar sudah menanti, mulai dari regulasi buruh, digitalisasi tenaga kerja, hingga isu migran. Jika Afriansyah mampu menunjukkan kinerja nyata, maka langkah cepat Prabowo melantiknya akan terbukti tepat. Dan yang lebih penting, kepercayaan publik terhadap pemerintah bisa kembali diperkuat.