Profil Erick Thohir yang Resmi Jadi Menpora, Dari BUMN ke Dunia Olahraga
Erick Thohir Resmi Menjabat Menpora
lintasperistiwanusantara.com – Nama Erick Thohir kembali jadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sebelumnya, ia dikenal sebagai Menteri BUMN yang sukses membawa banyak perubahan di perusahaan milik negara. Kini, dengan jabatan barunya, Erick punya tanggung jawab besar untuk mengelola sektor kepemudaan dan olahraga yang tak kalah krusial.
Pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora membawa berbagai reaksi. Sebagian publik melihat langkah ini sebagai strategi pemerintah untuk memperkuat posisi olahraga Indonesia di tingkat internasional. Ada pula yang menilai, rekam jejak Erick di dunia olahraga—baik nasional maupun global—jadi modal penting baginya dalam memimpin kementerian ini.
Sebagai sosok yang dikenal pekerja keras, Erick dituntut untuk membawa perubahan signifikan di sektor olahraga yang selama ini kerap menuai kritik, mulai dari tata kelola hingga prestasi atlet di kancah internasional.

Jejak Karier Erick Thohir di Dunia Bisnis
Sebelum dikenal sebagai pejabat negara, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha sukses dengan portofolio luas. Ia mendirikan Mahaka Group yang bergerak di bidang media, periklanan, dan hiburan. Dari sinilah namanya mulai dikenal di kalangan bisnis Indonesia.
Selain itu, Erick juga pernah memimpin perusahaan media besar seperti Jak TV dan Republika. Langkahnya dalam mengembangkan bisnis media membuktikan ketajamannya membaca peluang dan tren pasar. Ia dikenal sebagai sosok yang berani mengambil risiko dan punya visi jangka panjang.
Kiprah bisnis Erick tak hanya di dalam negeri. Ia juga pernah mengakuisisi beberapa klub olahraga internasional, yang membuat namanya semakin diperhitungkan di level global. Dari sinilah reputasinya sebagai pengusaha dengan jaringan internasional semakin kuat.
Perjalanan Politik: Dari Menteri BUMN ke Menpora
Erick mulai masuk ke dunia politik setelah dipercaya Presiden Joko Widodo untuk memimpin Kementerian BUMN pada 2019. Di bawah kepemimpinannya, BUMN mengalami banyak transformasi, mulai dari konsolidasi perusahaan, peningkatan efisiensi, hingga penguatan digitalisasi.
Selama menjabat Menteri BUMN, Erick dikenal sebagai figur yang tegas dan inovatif. Ia tidak segan merombak struktur perusahaan demi memperbaiki kinerja. Keberaniannya mengambil keputusan sering menuai pro dan kontra, tapi banyak yang menilai langkahnya berdampak positif bagi masa depan BUMN.
Kini, dengan jabatan baru sebagai Menpora, publik menaruh harapan besar agar Erick mampu membawa perubahan serupa. Dunia olahraga Indonesia dianggap butuh figur yang punya kapasitas manajerial kuat sekaligus jaringan luas untuk mengangkat prestasi atlet ke level dunia.
Kiprah Erick Thohir di Dunia Olahraga
Tak bisa dipungkiri, salah satu alasan kuat mengapa Erick ditunjuk jadi Menpora adalah kiprahnya di dunia olahraga. Sejak lama, Erick memang dekat dengan dunia sport, baik sebagai penggemar, pengusaha, maupun pengelola.
Erick pernah jadi pemilik klub basket Satria Muda, yang dikenal sebagai salah satu tim basket paling berprestasi di Indonesia. Ia juga punya saham di klub sepak bola luar negeri seperti Inter Milan dan DC United. Langkah ini membuatnya dikenal sebagai sosok Indonesia dengan pengaruh besar di kancah olahraga internasional.
Selain itu, Erick juga pernah dipercaya sebagai Ketua Panitia Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Gelaran ini sukses menuai apresiasi, baik dari segi penyelenggaraan maupun prestasi atlet. Keberhasilan itu memperkuat citranya sebagai pemimpin yang mampu mengelola event olahraga besar dengan baik.
Tantangan Besar Erick Thohir sebagai Menpora
Menjadi Menpora bukan tugas ringan. Erick harus menghadapi berbagai tantangan yang sudah lama jadi pekerjaan rumah dunia olahraga Indonesia. Beberapa isu utama yang harus ia tangani antara lain:
-
Pembinaan atlet muda – memastikan regenerasi atlet berjalan konsisten.
-
Tata kelola organisasi olahraga – menata ulang federasi olahraga yang kerap dilanda konflik internal.
-
Peningkatan prestasi internasional – menargetkan lebih banyak medali di ajang global seperti Olimpiade.
-
Pemberdayaan pemuda – bukan hanya soal olahraga, tapi juga peningkatan kapasitas generasi muda di berbagai bidang.
Publik berharap Erick bisa membawa gaya kepemimpinannya yang tegas dan modern ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Jika sukses, Indonesia bisa punya peta jalan baru untuk membangun prestasi olahraga sekaligus memberdayakan pemuda di era digital.
Reaksi Publik dan Harapan ke Depan
Resmi dilantiknya Erick Thohir sebagai Menpora langsung jadi trending topic di berbagai platform. Banyak yang optimistis karena rekam jejak Erick di dunia olahraga dan bisnis dianggap relevan. Namun, ada juga suara kritis yang mempertanyakan apakah Erick bisa membagi fokus setelah sebelumnya memimpin BUMN.
Harapan besar disematkan kepadanya, terutama menjelang agenda olahraga internasional. Indonesia butuh figur kuat untuk memastikan atlet mendapat dukungan penuh, baik dari segi pendanaan, fasilitas, maupun strategi jangka panjang.
Kalau mampu menjawab tantangan itu, Erick bukan cuma bisa sukses di level kementerian, tapi juga meninggalkan warisan besar bagi dunia olahraga Indonesia.
Penutup: Antara Harapan dan Tantangan
Kesimpulan
Profil Erick Thohir yang resmi jadi Menpora menunjukkan perjalanan karier yang panjang, dari dunia bisnis, jabatan Menteri BUMN, hingga akhirnya dipercaya mengurus kepemudaan dan olahraga. Pengalamannya yang luas jadi modal besar, tapi tantangannya pun tidak kecil.
Kini, bola ada di tangan Erick. Publik menunggu langkah konkretnya untuk membuktikan bahwa kehadirannya di Kemenpora benar-benar membawa perubahan positif, bukan sekadar pergantian kursi. Jika sukses, ia bisa dikenang sebagai sosok yang mengubah wajah olahraga Indonesia.